Dalam semangat menyongsong bulan suci Ramadan, Yayasan Mentari Indonesia Jaya (YMIJ) menggelar acara Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim di Lapangan SMP. Kegiatan ini menjadi wadah bagi seluruh keluarga besar SIMI dan warga sekitar untuk merayakan nikmat yang telah diberikan serta menebar kebaikan kepada sesama.
Khataman Al-Qur’an: Mengukir Harapan dan Keberkahan
Acara dibuka dengan Khataman Al-Qur’an 30 juz yang dibacakan oleh seluruh guru dari lingkungan SIMI. Lantunan ayat-ayat suci mengalun syahdu, mengisi ruang lapangan dengan kehangatan dan keberkahan. Momen khidmat ini tak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada kitab suci, tetapi juga sebagai doa agar setiap langkah dalam menyambut Ramadan dipenuhi dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Santunan untuk 100 Anak Yatim: Membagikan Cinta di Tengah Harapan
Melangkah lebih jauh dalam semangat berbagi, SIMI menyalurkan santunan kepada 100 anak yatim yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Tindakan ini merupakan cermin nyata dari kasih sayang dan kepedulian, yang semakin menguatkan ikatan sosial di tengah masyarakat. Senyum dan tawa anak-anak yatim yang menerima santunan menjadi bukti bahwa setiap kebaikan, sekecil apa pun, dapat menerangi jalan menuju Ramadan yang penuh berkah.
SIMI: Jembatan Menuju Ramadan yang Penuh Makna
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan, H. Nurdjaya, S.H., menyampaikan rasa syukur atas segala pencapaian yang telah diraih oleh SIMI. Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras bersama, baik dari tenaga pendidik, staf, maupun dukungan dari masyarakat sekitar.
Lebih dari itu, beliau memperkenalkan SIMI sebagai jembatan menuju Ramadan. SIMI hadir untuk membimbing generasi muda tidak hanya dalam mengejar prestasi akademik, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, kepedulian sosial, dan akhlak mulia. Dengan pendekatan inovatif melalui Kurikulum Merdeka, Kurikulum Entrepreneurship, serta pembelajaran berbasis teknologi modern, SIMI berkomitmen untuk mencetak pemimpin masa depan yang siap menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan jiwa yang tulus.
Menyambut Ramadan dengan Kebersamaan dan Keberkahan
Kegiatan tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama, harapan agar setiap langkah menuju Ramadan selalu disinari oleh keberkahan dan rahmat. Acara ini bukan hanya seremonial semata, melainkan juga pengingat bahwa setiap amal dan kebaikan yang dilakukan adalah bekal berharga dalam menyambut bulan penuh ampunan.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, SIMI terus berupaya menjadi sumber inspirasi dan cahaya harapan bagi seluruh masyarakat, menyongsong Ramadan dengan penuh keyakinan bahwa setiap kebaikan akan kembali berlipat ganda.
