Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu Mentari Indonesia menggunakan 3 kurikulum yaitu kurikulum Dinas Pendidikan, kurikulum agama dan kurikulum Singapura, serta Muatan Lokal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006)
Merupakan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, lokasi daerah dan peserta didik dengan mengacu kepada standar isi dan standar komptensi kelulusan serta berpedoman kepada panduan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan).

Mulai tahun pelajaran 2014/2015  untuk Kelas I,II,IV dan V menggunakan Kurikulum 2013 sedangkan untuk Kelas III dan VI tetap menggunakan kurikulum KTSP 2006

Struktur Kurikulum

Kurikulum SDIT MENTARI INDONESIA memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan local ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. Struktur kurikulum SDIT MENTARI INDONESIA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.

Kurikulum Agama

Merupakan konsep pendidikan Islam baik dari metodelogi maupun system pengajaran.

Kurikulum Singapore
Merupakan konsep pendidikan berbahasa Inggris dalam bidang Math English, Science English dan Art English.

Mulok

Merupakan pengembangan kemampuan di bidang teknologi dasar dan teknologi informasi

Tahsin dan Tahfiz Qur’an

Program ini merupakan program membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar, program ini bertujuan agar setiap siswa akan mencintai dan menyukai Al-Qur’an sejak usia dini.

Program Tahsin memakai Metode Qiroaty

Ekstrakurikuler Siswa

Bertujuan untuk mengembangkan diri ke arah yang positif, kreatif dan mandiri.
diantaranya :
1. Pramuka
2. Seni Tari
3. Seni Lukis
4. Seni Drama
5. Bahasa Arab
6. Futsal
7. MIPA
8.Futsal