Metode “Sentra” Pembelajaran Anak

Metode Sentra adalah pendekatan pembelajaran yang mengorganisasikan seluruh materi pengetahuan (knowledge) melalui kegiatan terencana dalam berbagai sentra. Hal ini memungkinkan pengetahuan diserap anak secara terstruktur, sistematis, dan terarah, sehingga memudahkan mereka dalam menganalisis dan mengambil keputusan. Setiap kegiatan main di sentra memiliki fokus pembelajaran (titik pusat) yang telah ditetapkan dalam lesson plan, dengan seluruh aktivitas mengarah pada pencapaian tujuan harian.

Di Penguin Family, tujuh sentra dirancang untuk mengembangkan tujuh kecerdasan anak, sekaligus memperkuat enam domain berpikir: estetik, afeksi, kognisi, bahasa, sosial, dan psikomotor. Melalui sentra-sentra ini, anak juga membangun 18 kualitas sikap:

  • Mutu, Hormat, Jujur, Bersih
  • Kasih Sayang, Sabar, Syukur, Ikhlas
  • Disiplin, Tanggung Jawab, Khusyuk, Rajin
  • Berpikir Positif, Ramah, Rendah Hati
  • Istiqomah, Taqwa, Qana’ah

Sikap-sikap tersebut dikembangkan melalui modeling oleh guru dan diskusi, agar anak dapat mempraktikkannya secara konsisten.

Peran Guru dalam Sentra
Guru bukanlah pengambil keputusan utama, melainkan fasilitator yang mendampingi dan mengarahkan anak berdasarkan aturan serta prosedur kerja yang telah disepakati. Aturan ini dirancang untuk memudahkan proses belajar melalui bermain, dengan tetap menjadikan anak sebagai pelaku aktif.

Jenis Kegiatan Main di Sentra
Kegiatan main diklasifikasikan dalam tiga jenis (mengacu pada teori Erik Erikson, Jean Piaget, Sara Smilansky, dan Charles Wolfgang):

  1. Main Sensori Motor
  2. Main Peran (Main peran besar dan main peran kecil/simbolik)
  3. Main Pembangunan (Main pembangunan struktur dan main pembangunan sifat cair)

Prinsip Pendidikan dalam Sentra
Pendidikan di sentra berfokus pada pemenuhan kebutuhan perkembangan anak dengan prinsip-prinsip berikut:

  • Belajar melalui bermain: Kegiatan dirancang menyenangkan untuk merangsang eksplorasi dengan benda-benda sekitar, sehingga anak menemukan pengetahuan (Ayat Allah).
  • Sistematika kerja: Anak diajak membuat pilihan, fokus pada aktivitas, dan menyelesaikan tugas hingga tuntas.
  • Pengembangan kecakapan hidup: Membangun kemandirian, kedisiplinan, kemampuan bersosialisasi, serta keterampilan dasar untuk masa depan.
  • Pembelajaran bertahap dan berulang: Dilaksanakan sesuai tahap perkembangan anak.

Kabar Sekolah Lainnya

Assalamu'alaikum, Silahkan Masuk

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman